Pages

Wednesday, September 23, 2009

Renault Dihukum 2 Tahun, Alonso Bebas


Kompas - Selasa, September 22

PARIS, KOMPAS.com - Renault harus menerima kenyataan pahit karena konspirasi mereka untuk memenangkan Fernando Alonso di GP Singapura tahun lalu. Berdasarkan hasil hearing FIA World Motor Sport Council (WMSC), Senin (21/9) di Paris, tim Perancis tersebut dihukum tak boleh ikut balapan Formula 1 (F1) selama dua tahun.

Berdasarkan hasil investigasi, Renault dinyatakan bersalah. Mereka merancang sebuah kecelakaan di mana pebalap Brasil Nelson Piquet Jr disuruh melakukannya (tabrakan) saat Alonso keluar dari pitstop, sehingga safety car keluar dan Alonso tetap berada di depan dan akhirnya menjadi juara seri tersebut.

"Tim F1 ING Renault mengaku bahwa mereka telah berkonspirasi dengan pebalapnya Nelson Piquet Jr untuk menyebabkan kecelakaan di GP Singapura 2008. Ini melanggar kode etik olahraga dan regulasi F1," demikian pernyataan FIA.

Dengan hukuman ini, maka Renault dipastikan absen sampai akhir musim 2011.

"WMSC mempertimbangkan bahwa perbuatan Renault tersebut tidak hanya mencederai olahraga ini, tetapi juga membahayakan penonton, para official, kompetitor lain dan juga bagi Nelson Piquet Jr," lanjut pernyataan tersebut.

Selain Renault, mantan bos Flavio Briatore juga mendapat hukuman tak boleh terlibat di dalam aktivitas F1, termasuk manajemen pebalap. Sementara itu head of engineering Pat Symonds dihukum selama lima tahun tak boleh aktif di semua kegiatan F1.

Bagaimana dengan Alonso? Mantan juara dunia 2005 dan 2006 ini bebas dari hukuman, sehingga pebalap asal Spanyol tersebut tetap boleh tampil di F1.

"Alonso tidak terlibat dalam penyimpangan aturan F1," jelas FIA. Sedangkan Piquet Jr dipastikan tidak mendapat sanksi, karena sebelum hearing ini pun dia sudah mendapat jaminan tersebut (dinyatakan tidak bersalah).

Sidang ini hanya sekitar 90 menit dan dihadiri 26 orang dewan, termasuk Presiden FIA Max Mosley dan supremo F1 Bernie Ecclestone. Setelah itu, Mosley menjelaskan bahwa Renault mungkin masih akan tetap di F1, sedangkan presiden Renault Bernard Rey, tidak memberikan komentar.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...