McAfee 'Lumpuhkan' Komputer Seluruh Dunia

Komputer Windows seluruh dunia yang menggunakan anti-virus McAfee mengalami gangguan. Update rutin McAfee membuat bingung file Windows asli sehingga mengganggu kinerja komputer.

Contohnya di AS, berbagai universitas, rumah sakit dan perusahaan di sana melaporkan bahwa update antivirus McAfee keliru mengidentifikasi file sistem Windows yang asli sebagai kode virus. Akibatnya, komputer melakukan reboot berulangkali secara terus menerus.

Masalah ini, menurut McAfee, menimpa para pengguna komputer Windows XP Service Pack 3 di kalangan korporat. McAfee sendiri mengakui baru saja merilis update anti-virus terbaru guna memperbaiki masalah tersebut dan menyarankan agar para pengguna mengunduhnya.

Internet Storm Center (ISC), badan inisiatif dari SANS Technology Institute yang memonitor masalah pada web menyebutkan, sistem yang terkena masalah ini akan memasuki 'putaran' reebot dan kehilangan semua akses jaringan.

Seperti dilansir AFP, Kamis (22/4/2010), ISC menyebutkan pihaknya menerima banyak laporan terkait jaringan dengan ribuan mesin yang down serta berbagai lembaga yang harus menghentikan bisnisnya hingga masalah ini berakhir.

Dalam laporan, tidak disebutkan berapa banyak komputer di seluruh dunia yang tertimpa masalah akibat kegagalan update anti virus ini, namun diperkirakan jumlahnya bisa mencapai puluhan ribu komputer.

Sementara itu McAfee membantah jika gangguan ini berdampak signifikan. "Kami yakin imbasnya berdampak terhadap kurang dari satu setengah persen dari total konsumen individu dan korporat secara global," ungkap juru bicara McAfee.

Pengguna di kalangan pendidikan yang melaporkan gangguan ini diantaranya University of Michigan. Dari total 25.000 komputer di sana, ada sekira 8.000 komputer yang terganggu akibat masalah ini. Sementara itu Upstate University Hospital melaporkan 2.500 komputer mereka, dari total 6.000 komputer tertimpa masalah update anti-virus.

McAfee menyebutkan, mereka segera menghilangkan update anti-virus 'gagal' tersebut dari semua server unduh McAfee, guna mencegah dampak yang lebih jauh terhadap para pengguna. Selain meminta maaf, McAfee juga berjanji menyelediki masalah ini akan tidak terjadi lagi di kemudian hari. (rah) Okezone