Pages

Wednesday, September 23, 2009

Arus Balik Jalur Pantura Diwarnai Pendatang Baru

Subang (ANTARA News) - Sejumlah pemudik di jalan raya Pamanukan, Desa Sukamindi, Kecamatan Ciasem, Subang, Jawa Barat (Jabar), nampak membawa serta sanak keluarga dari kampung untuk beradu nasib di Ibukota dalam dalam aktifitas arus balik Lebaran tahun ini.

"Kebetulan adik saya pada tahun ini baru saja lulus SMA. Rencananya mau saya ajak bekerja di Jakarta," kata Trisno (45), warga Nganjuk, Jawa Timur, kepada ANTARA, di Subang, Selasa.

Trisno mengaku tidak mengetahui adanya imbauan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang melarang pemudik membawa serta sanak keluarga ke wilayah tersebut guna meminimalisir laju pertumbuhan penduduk.

"Saya malah baru tahu sekarang bahwa pemerintah melarang pemudik membawa keluarga ke Jakarta," kata Trisno karyawan salah satu perusahaan retail di Jakarta Timur.

Sementara itu, Bagus Kuncuro (34), pemudik asal Tuban, Jawa Timur, mengaku berniat mengadu nasib di Jakarta untuk memperbaiki kondisi ekonomi keluarga di kampung halamannya.

"Kebetulan saya punya kawan di wilayah Plumpang, Jakarta Utara, yang menawarkan pekerjaan untuk menjaga rental PS (Play Station). Daripada saya menganggur di kampung, lebih baik saya ambil kesempatan ini," katanya.

Sementara itu, kendaraan yang mendominasi jalur perbatasan Subang dan Karawang tersebut adalah kendaraan jenis roda dua dengan jumlah yang relatif sedikit bila dibandingkan aktifitas mudik kemarin. Rata-rata pemudik nampak membawa sejumlah barang yang terbungkus kardus maupun koper di bagian jok belakang motor.

Sementara itu, petugas lalulintas dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan Kepolisian setempat nampak sudah mempersiapkan langkah antisipasi kepadatan menjelang arus balik.

Diantaranya, memperlebar badan jalan dari arah Pantura menuju Cikampek dengan cara menggeser sejumlah alat pemisah lajur jalan, sehingga lajur arah Pantura dipersempit sementara arah Cikampek menjadi lebar.

"Hal ini dikarenakan badan jalan yang terlalu sempit dan sulit menampung kapasitas kendaraan dalam skala besar," kata Kepala Bagian (Kabag) Oprasi Polwil Purwakarta, Kompol Sambodo. (*)

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...